Selasa, 08 Juni 2010

tentang kemarin

jangan coba mengerti.....

.....atau coba lebih cinta,

cukup bertahanlah...dengan KU



jangan coba menangis.....

.....atau coba mengejar,

cukup tetaplah berdiri disana...KU akan kembali


itu saja.....itu pasti





Kamis, 03 Juni 2010

Temani Aku

Di sebuah Taman Hiburan terlihat seorang Ibu sedang berbincang-bincang dengan seorang lelaki ( Adam), dalam perbincangannya ibu tersebut sangat tertarik dengan sifat penyabar & pengertian Adam terhadap pasangannya. Adam mempunyai pasangan bernama Suci.

Ibu yang berkerja sebagai karyawati di Taman Hiburan ini hafal benar terhadap Adam & Suci, karena sering sekali Pasangan ini berkunjung di tempat sang Ibu berkerja. Di dalam perbincangannya sang Ibu berkata mengapa Adam sering sekali berkunjung ke Taman Hiburan ini, Adam menjawab singkat itu karena Suci menginginkannya. Setelah beberapa lama Adam memanggil Suci untuk mengajaknya pulang, tetapi Suci meminta tambahan waktu 5 menit. Ketika 5 menit itu habis Suci meminta waktu 5 Menit lagi, Adampun memberikan waktu untuk Suci menikmati 5 menitnya, sampai dimana Suci letih bermain dan tertidur di samping Adam. Ibu tersebut berkata Adam adalah orang yang sangat sabar & pengertian sampai menuruti semua keinginan Suci. Adam menjawab ia mempunyai alasan untuk semua ini.


Sebelum Adam & Suci menjalin kasih, Adam sudah mempunyai pasangan,Hawa namanya. Dalam perjalanan kasih antara Adam & Hawa, Hawa selalu meminta Adam untuk menemaninya, walau hanya satu Jam. Tetapi Adam terlalu sibuk, sibuk dengan Obsesi, Tujuan Hidup, serta orang-orang yang sebetulnya tidak terlalu memperdulikannya. Adampun hanya mempunyai beberapa menit saja untuk Hawa. Sampai dimana Hawa pergi meninggalkan Adam, Hawa tidak berkata satu patah kata pun sewaktu pergi meninggalkan Adam. Merasa kehilangan, Adam berkali-kali mencari Pasangan yang biasanya selalu menungguinya, tetapi kali ini Adam benar-benar kehilangannya.

Sampai dimana Adam menemukan kenyataan bahwa selama ini Hawa sakit. Hawa telah lama menyimpan sakit itu, dan tidak ada waktu sakit itu tersembuhkan. Melihat hal ini Hawa tidak membuang waktu untuk mengobati sakit yang ia derita, tetapi lebih memilih menghabiskan waktu yang masih ia punya dengan seorang yang ia kasihi. Tetapi hal itu bertepuk sebelah tangan, Adam tidak memberikan waktu lebih lama untuk Hawa menikmati rasa sayang darinya. Rasa sesal yang teramat menghinggapi diri Adam, Adam rela menuruti apa saja yang Hawa minta untuk terakhir kalinya, permintaan Hawa kali ini tidak mampu ditolak Adam. Hawa hanya meminta Adam untuk menemaninya saat di Surga nanti, sebab Hawa tidak ingin ditemani oleh
Malaikat yang diberikan Tuhan kepadanya. Hawa hanya ingin Adam...Adam seorang, Air mata Adam mengalir deras dan tidak bisa berhenti. Hawa memberi satu pesan agar Adam lebih menikmati hidup & lebih memperhatikan orang-orang yang sayang kepadanya.

Waktu sudah berlalu lama, sampai dimana Adam menemukan kasih yang pernah ia rasakan saat bersama Hawa, adalah Suci yang bisa mengobati rasa kehilangan Adam atas Hawa. Adampun berjanji tidak akan mengulangi kesahalan yang sama kala dia bersama Hawa, itulah mengapa Adam selalu menuruti apa yanga Suci ingin. Adam berkata kepada Ibu jika Suci meminta hanya 5 menit lebih lama untuk menikmati kesenangannya, sebenarnya Adam yang mendapat tambahan waktu 5 menit untuk memandangi senyum Suci & menikmati kebersamaan berdua bersamanya.


Tuhan jagalah Dia selalu di sisi Mu