Kamis, 29 April 2010

my journey to NTB


Sebuah tugas Kantor mengharuskan saya untuk meninggalkan Kota Pahlawan sekitar ± 2 Minggu. Tujuan kali ini adalah propinsi NTB (Nusa Tenggara Barat), diantaranya kota Mataram & Selong (P.Lombok) dan kota Bima (P.Sumbawa), memang sebelumnya saya sudah Dinas ke NTB tahun lalu. Huft walau dengan berat ♥ Hati ♥ dikarenakan ' si kecil ' sedang sakit dan tidak ingin ditinggal, akhirnya saya berangkat juga ditemani 4 rekan Kerja menuju kota Mataram.

Setiba di Mataram kami tidak langsung bekerja dikarenakan hari sudah mulai petang, jadi kami hanya mengambil Mobil di kantor Cab. Mataram sebagai kendaraan kami berkeliling. Tujuan kami yang pertama adalah Kantor Cabang di kota Bima, jadi kami mempersiapkan kondisi badan karena jarak yang akan kami lalui ± 460 Km (tidak termasuk perjalanan Laut dari P.Lombok ke P.Sumbawa) dan kami tempuh selama ±14 jam. Akhirnya kami putuskan untuk tidur lebih awal karena keesokan hari kami harus berangkat Pagi hari.

Setelah sarapan pagi, kami bergegas menuju Bima agar ketika sampai ditujuan tidak lebih dari malam hari. 2,5 jam dari Mataram kami akhirnya tiba di pelabuhan. Lama perjalanan yg kami tempuh di Selat ALAS sekitar 1,5 jam, lama perjalanan laut tidak saya rasakan, itu karena pemandangan yang saya temui sangat - sangat menakjubkan.

on selat alas






numpang foto diri ^_^

























Sampai di P. Sumbawa Mobil kami langsung tancap Gas guna menghemat waktu, sepanjang perjalanan menuju kota Bima pemandangan yang kami lihat sangat indah. Kami disuguhi pemandangan yang jarang kami temui di Surabaya (ya iyalah..paling banyak ya gedung - gedung dan asap kendaraan.)












Saya benar - benar menikmatinya, belum habis rasa kagum saya, saya di 'tunjuk'kan lagi kebesaran Allah dengan pemandangan yang amat indah, karena setelah kami melewati pegunungan tiba-tiba kami ditemukan pemandangan laut kembali, saat itu senja mulai datang dan subhanallah.....pemandangan yang saya temui membuat mata saya tidak bisa berkedip.

mengintip langit yang sedang terbakar















Melihat sang Surya tenggelam diantara Gunung dan Lautan sangat-sangat indah, inginnya mobil kami berhenti kemudian kami duduk untuk menikmatinya, tetapi perjalanan masih cukup jauh akhirnya kami menikmati Sunset itu dengan tetap menjalankan mobil. Pemandangan yang mungkin akan saya rindukan.

Sewaktu di kota Bima saya menyempatkan sholat jum'at di masjid Salahuddin. Lama saya amati masjid ini sederhana nan asri, walau saat itu panas matahari menyengat kulit akan tetapi sewaktu di halaman masjid saja sudah sangat sejuk, apalagi didalam mmm pastinya akan lebih sejuk.

Masjid Salahuddin Bima


4 hari kami lalui di kota Bima, setelah pekerjaan di Bima terselesaikan kami beranjak kembali ke P. Lombok. Berbeda dengan berangkatnya kami ke Bima kali ini kami berangkat sore hari dan mengusahakan bisa sampai di P. Lombok / Kota Selong pada pagi hari ( tujuan kami yang ke-2).

Dalam perjalanan saya melihat kembali pemandangan yang mungkin tidak disadari teman - teman lainnya, suatu pemandangan yang tidak bisa saya ungkapkan, dengan cepat saya ambil camera sejurus kemudian saya mengeluarkan sebagian anggota badan dan segera saya ambil gambar pemandangan itu. Saya memotretnya disaat mobil masih berjalan, mungkin hasilnya tidak seberapa bagus tapi menurut saya( PD ini ceritanya ^_^) sangat bagus.


























Memang sekilas kelihatannya biasa, tetapi setelah saya pindah ke komputer dan melihat dengan jelas saya baru mengetahui bahwa ini (dua foto & foto cover) adalah potret yang paling bagus yang saya dapat selama perjalanan ke NTB.

Singkat cerita setelah sampai di P.Lombok kami menuju kota Selong, 4 hari kami menunaikan tugas di sana. Dan kota terakhir yang menjadi tugas kami adalah kota awal dimana kami pertama datang, MATARAM. Mengapa harus saya beri huruf BESAR & cetak miring ?Itu karena di Kota ini pusat data - data & Petinggi kantor bertempat, juga di Mataram ini places, humans, problems semakin besar dibandingkan dengan cabang lain, maka tenaga & pikiran akan juga semakin banyak tercurah di Kota ini.

Setelah 5 hari akhirnya kami berhasil menyelesaikan tugas - tugas di NTB, keesokan harinya kami berencana untuk bertolak menuju Surabaya, akan tetapi suatu keadaan membuat saya tinggal di NTB 2 hari lebih lama. Saya diharuskan kembali menuju Bima dikarenakan masih adanya masalah di kota itu. Keesokan harinya kami pun berpisah, rekan kerja saya kembai ke Surabaya sedangkan saya kembali ke Bima (T_T) hu..hu.., tetapi tak apalah.

dengan SKS (Sistem Kebut Semalam) saya berhasil menyelesaikan sisa tugas yang masih menggantung di kota Bima, dan keesokannya saya sudah berada di Mataram...lagi. Sembari menunggu Pesawat yang bertolak ke Surabaya, saya memutuskan untuk pergi jalan - jalan sendiri menuju pantai SENGGIGI.

senggigi beach

Dikarenakan bukan hari libur akhirnya saya tidak menemui keramaian yang biasanya terjadi di pantai ini, tetapi justru itu yang saya cari, sepi...sendiri...tiada yang menemani...bisa cari inspirasi...di pantai..(halah mulai ngelantur).













Suatu keadaan yang sangat menguras tenaga & pikiran, tetapi saya rasa setimpal-lah dengan pengalaman & keindahan pemandangan yang saya dapat.